
Persija Jakarta sebagai klub sepakbola yang bermarkas di Ibukota Indonesia, Jakarta, pasti memiliki paling banyak interaksi baik langsung maupun tidak langsung dengan tokoh atau figur penting dan terkenal. Tak jarang pula orang tersebut menjelma menjadi fans atau pendukung kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Sama halnya dengan beberapa nama di bawah ini, yang diketahui merupakan pendukung setia klub kebanggan warga Jakarta tersebut.
- Gading Marten
Sudah bukan rahasia lagi bahwa aktor Gading Marten merupakan Milanisti, atau pecinta klub asal Italia, AC Milan. Hal itu dapat dilihat dari beberapa postingan dan konten yang ada di media sosialnya. Tetapi selain AC Milan, Gading Marten ternyata juga merupakan penggemar klub Persija Jakarta.
Sebagai anak yang bercita cita menjadi pemain sepakbola, dia mengaku hampir masuk sekolah sepak bola di Persija. Bahkan dia sudah sempat datang ke Stadion Menteng yang merupakan kandang Persija Jakarta saat itu. Hal itu dilakukan karena dirinya dulu bercita-cita sebagai pemain bola.
Gading mengaku beberapa kali menyaksikan Persija Jakarta ketika mereka berlaga, baik ketika masih di Lebak Bulus, maupun ketika sudah pindah ke Gelora Bung Karno. Dan karena dirinya mengenal Gugun Gondrong, salah satu sosok pendiri The Jak Mania, Gading mempunyai kesempatan bertemu dan mengenal beberapa pemain yang sempat membela Persija Jakarta.
Gading mengaku bahwa dia mengidolakan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan. Dia mengibaratkan mereka berdua seperti seorang legenda AC Milan, Paolo Maldini yang masih terus bermain di usia yang sudah tidak muda. Gading berhadap pemain pemain Persija sekarang untuk fokus ke bidang yang mereka geluti, yaitu sepakbola.
- Bang Sapri
Kabar meninggalnya Bang Sapri menjadi kabar duka bagi Persija. Semasa hidupnya, Bang Sapri dikenal sebagai seorang The Jakmania, pendukung klub Persija. Jadi, sudah sewajarnya bagi Persija Jakarta untuk mengungkapkan perasaan belasungkawa. Hal ini disampaikan Macan Kemayoran melalui akun twitter resminya.
“Selamat Jalan, Super The Jak,” pada Selasa 11 Mei lalu, ucapan tersebut diunggah disertai dengan unggahan video kenangan ketika Bang Sapri sedang berada bersama The Jakmania lainnya ketika mendukung tim Persija Jakarta bertanding dari tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kecintaan almarhum Bang Sapri kepada Persija Jakarta sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Bang Sapri mengaku sudah jadi mengidolai klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut sejak kecil. Kecintaannya tersebut dia tunjukkan dengan ikut mendukung Persija Jakarta ketika tim bertanding. Namun hal tersebut hanya dapat dilakukan ketika Bang Sapri sedang libur syuting.
Bahkan di beberapa kesempatan, Bang Sapri diijinkan untuk naik ke atas pagar untuk menjadi dirigen suporter, dia nekat naik memakai baju yang sudah dia siapkan sendiri, suporter lain menyambut hal tersebut dengan gembira. Tak lupa, Bang Sapri mengingatkan agar suporter The Jak selalu tertib, tidak rusuh dan cinta damai.
Komedian yang dikenal dengan pantunnya yang khas tersebut, juga pernah membuka konveksi kaos suporter Persija Jakarta dengan desain khas komedi Bang Sapri. Dia sempat mengatakan konveksi kaos The Jakmania tersebut dia bangun agar semua elemen suporter, termasuk anak anak dapat memiliki kaos untuk dipakai saat mendukung tim kebanggan mereka tersebut.
Semasa hidupnya, Bang Sapri memang mengikuti perjalanan Persija. Contoh terdekatnya ketika Macan Kemayoran berhasil menjadi kampiun Piala Menpora 2021, sang komedian menunjukkan rasa bahagianya saat tim kebanggannya naik ke podium juara. “Alhamdulillah 2021. Leg pertama 2-0. Leg kedua 2-1. JUARA,” ketik Bang Sapri melalui instagram pribadinya pada 26 April 2021.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno ikut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pria berkepala plontos yang sering menyebut dirinya sendiri sebagai Super The Jak tersebut. Walaupun sudah dikenal luas sebagai selebritis, sosok Bang Sapri di mata The Jakmania adalah orang yang sangat ramah, masih bersedia bercengkrama dengan anggota The Jakmania lainnya.
Kerendahan hati dan mudah berbaur, itulah hal yang membuat pria yang akrab dengan kata “masak aer” itu begitu diingat oleh rekan suporter yang lain. Seluruh anggota dan manajemen The Jakmania merasa sangat kehilangan dengan kepergian Bang Sapri dan mendoakan hal terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
- Rian D’Masiv
Grup band papan atas asal Jakarta, D’Masiv pernah hadir dan turut membawakan lagu “Persija Menyatukan Kita Semua”, yang merupakan anthem atau lagu kebangsaan Persija yang diciptakan oleh ketua umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry dalam sebuah acara yang diadakan oleh kelompok suporter klub Persija Jakarta tersebut.
Vokalis D’masiv, Rian Ekky Pradipta, merasa bangga bisa menyanyikan lagu itu di hadapan para The Jakmania. Rian mengaku hal tersebut merupakan pengalaman baru, yang sangat spesial, karena atmosfer yang sangat luar biasa dapat bernyanyi di hadapan ribuan The Jakmania di Stadion GBK.
Walaupun bukan putra asli ibukota, Rian yang lahir di Yogyakarta mengaku sudah menggemari Persija sejak kecil. Vokalis berusia 33 tahun itu bahkan telah membuatkan lagu untuk klub idolanya itu yang berjudul “Kemenangan Kita Semua”. Lagu tersebut bercerita tentang suporter yang cinta damai dan selalu menjunjung tinggi sportivitas.
Bukti kecintaan Rian terhadap Persija Jakarta sudah ditunjukkan Rian ketika muda dan belum memiliki karir sebagai vokalis seperti saat ini. Rian mengaku sangat suka datang ke markas Persija Jakarta dulu, Stadion Lebak Bulus untuk mendukung klub kesayangannya tersebut saat berlaga.
Rian juga menceritakan kebiasaan kebiasaan yang sering dia lakukan dahulu ketika akan berangkat menonton pertandingan. Dirinya yang mengaku tinggal di daerah Ciledug, harus naik metro mini untuk sampai di Stadion Lebak Bulus. Hal tersebut dilakukan Rian sembari memakai atribut dan bendera Persija Jakarta.
Rian menuturkan bahwa dia sangat mengidolai para pemain bintang Persija Jakarta di tahun 90-an. Hal tersebut tidak hanya isapan jempol saja, Rian membuktikannya dengan menunjukkan koleksi jersey jadul para pemain legenda seperti Rocky Putiray, Widodo C. Putro, Luciano Leonardo, dan beberapa pemain lain.
Rian mengaku sama sekali tidak sungkan mengakui bahwa dirinya merupakan The Jakmania sejati. Dia juga berharap agar suporter sepakbola di Indonesia, termasuk The Jakmania semakin dewasa dalam bersikap, untuk lebih fokus mendukung tim kebanggan mereka tanpa harus menjatuhkan kelompok lain.
Keberhasilan Persija Jakarta meraih gelar juara Piala Menpora lalu tentu disambut dengan gegap gempita oleh para penggemar termasuk salah satunya adalah Ryan D’masiv. Setelah penantian perjuangan sengit selama babak 8 besar yang sempat diwarnai adu penalti, akhirnya Persija berhasil mengukuhkan gelar juara.
Di luar hal tersebut, Rian D’Masiv sendiri memuji adanya kompetisi pramusim Piala Menpora. Menurutnya, fakta bahwa siaran televisi turnamen Piala Menpora mempunyai rating yang tinggi, membuktikan bahwa dengan adanya turnamen tersebut dapat meningkatkan antusias penggemar sepakbola nasional sebelum kemudian bergulirnya kompetisi resmi.
- Keanu
Selebgram yang tengah naik daun ini bercerita mengenai awal mulanya dia menjadi suporter klub kebanggaan ibu kota itu. Tetangga dan temannya yang merupakan The Jak Mania lah yang awalnya memberi pengaruh tersebut. Keanu tertarik melihat langsung tim Persija Jakarta ketika berlaga setelah melihat keseruan rekannya tersebut.
Keanu sebagai The Jak Mania mengaku mengidolakan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Dia mengaku menonton langsung laga perpisahan Bambang Pamungkas sebelum gantung sepatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal ini diutarakan Keanu di dalam konten ngobrol dia dengan pemain tim Persija Putri.