
Kompetisi Liga Indonesia 2022 paruh musim pertama, memang tidak terlalu bersahabat bagi Persija Jakarta. Dari 23 laga yang sudah dimainkan, Persija hanya mampu menempati posisi 7 di tebel klasemen sementara. Melihat performa yang kurang baik ini, menejemen Persija tidak tinggal diam. Persija sendiri terhitung sangat aktif pada bursa transfer paruh musim ini.
Melakukan pergantian pelatih hingga mendatangkan banyak pemain baru, menjadi bukti keseriusan menejemen untuk memperbaiki penampilan pada paruh kedua nanti. Meski liga sendiri saat ini masih mengalami kendala akibat pandemi covid19, Persija tetap melakukan persiapan matang untuk mengarungi putaran kedua. Baik untuk jajaran pelatih hingga pemain, banyak perubahan yang dilakukan.
Sebanyak 7 pemain baru telah menandatangani kontrak baru bersama tim kebanggaan warga ibu kota ini. Beberapa nama besar seperti Makan Konate hingga Ahmad Bustomi, menjadi bagian dari 7 pemain baru tersebut. Tidak hanya dari susunan pemain, posisi pelatih Angelo Alessio juga digantikan oleh Sudirman yang pernah sukses membawa Persija menjuarai Piala Presiden pada tahun 2021 lalu.
Informasi lengkap mengenai daftar rekrutan pemain baru Persija pada bursa transfer tengah musim 2022, akan kami jelaskan secara lengkap untuk anda. Mulai dari profil pemain hingga prestasi yang pernah diraih pemain tersebut, semua dapat anda pelajari pada beberapa bagian penjelasan di bawah ini.
Ichsan Kurniawan
Ichsan menjadi pemain pertama yang didatangkan Persija dari Ahha PS Pati. Peran penting yang ditunjukan gelandang berusia 26 tahun saat bermain untuk PS Pati, membuat menejemen meliriknya. Sektor tengah lapangan memang menjadi salah satu titik lemah Persija sehingga sebagian besar rekrutan baru merupakan pemain dengan posisi gelandang.
Ichsan Kurniawan menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat kedalaman skuad Persija. Mengenai pengalaman bermain Ichsan, sudah tidak perlu diragukan lagi, sejak 2013, Ia sudah bergabung dengan Sriwijaya FC hingga 2019. 2 tahun bermain untuk Borneo FC juga menambah panjang pengalaman Ichsan Kurniawan. Belum lagi dengan penampilan apiknya bersama Ahha PS Pati sejak awal 2021 lalu.
Ahmad Bustomi
Bagi anda yang sudah lama mengikuti perkembangan dunia sepak bola Indonesia, tentu sudah tidak asing dengan Ahmad Bustomi. Gelandang berlabel Timnas ini pernah meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Arema pada tahun 2010 silam. Pemain yang berusia 36 tahun ini, sudah merasakan asam garam persepakbolaan tanah air.
Mulai dari Persikoba Batu, Persema Malang, Arema Malang, Mitra Kukar hinggga Persela Lamongan, semua pernah merasakan jasa pemain kelahiran Jombang tersebut. Ahmad bustomi yang merupakan langganan Timnas Senior sejak 2010, mendapat kepercayaan dari menejemen tim untuk memperkuat lini tengah yang menjadi sorotan pada putaran pertama lalu.
Makan Konate
Pemain lain yang juga memiliki posisi sebagai gelandang adalah Makan Konate. Pemain kelahiran Mali ini memiliki cukup banyak pengalaman bermain di sepak bola tanah air. Pada musim 2013 hinggga 2015, sebanyak 26 gol berhasil disumbangkan Konate meski hanya tampil 30 kali bersama Persib Bandung. Selain itu Makan Konate juga sudah tampil sebanyak 51 kali bersama Arema.
Sepanjang karirnya di Indonesia, Makan Konate sudah mencetak 69 gol dengan klub yang berbeda beda. Dengan deretan prestasi tersebut, kemampuan Makan Konate dinilai sangat tepat untuk kebutuhan tim Persija Jakarta. Perekrutan Makan Konate juga sudah lama diisukan bergabung dengan Persija namun baru bisa terealisasi di tengah musih liga 2022 ini.
Samuel Christiansen
Samuel didatangkan dari madura United pada bursa paruh musim 2022 ini. Pada beberapa kesempatan Ia juga menyatakan kesiapannya untuk membawa Persija kembali ke papan atas. Sebagai pemain yang cukup berpengalaman, Ia juga sudah paham bagaimana iklim kompetisi yang ada saat ini. Pilihan menejemen untuk mendatangkan Samuel Christiansen juga dirasa sangat tepat.
Samuel Christensen juga sudah menyatakan komitmennya untuk bekerja keras sepanjang masih dipercaya oleh jajaran menejemen dan Pelatih. Sektor pertahanan sebelah kiri diharapkan mampu memberikan kinerja lebih baik setelah kedatangan bek berusia 22 tahun ini dari Madura United. Langkah ini diambil juga dengan pertimbangan cederanya bek kiri andalan Persija Selama Ini yaitu Rezaldi Hehanusa.
Ikhwan Ciptady
Menambah kekuatan pada posisi bek tengah, menejemen juga mendatangkan satu lagi pemain haru yaitu Ikhwan Ciptady. Tambahan kekuatan ini diharapkan bisa membantu sang kapten tim untuk Andritany Ardhiyasa untuk menghalau serangan lawan. Bek berusia 27 tahun kelahiran Jakarta ini juga sudah memiliki banyak pengalaman sebagai pemain sepak bola profesional.
Sebelum bergabung dengan Persija, tercatat ada 5 tim yang pernah diperkuat Ikhwan Ciptady. Mulai dari Persis Solo, PSS Sleman, TIRA Persikabo, Arema dan yang terakhir adalah Sriwijaya FC. Dengan banyaknya pengalaman yang dimilikinya, diharapkan ia bisa memberikan ketenangan bagi pemain lain agar bisa menampilkan performa terbaik.
Irfan Jauhari
Pada bulan januari 2022 tepatnya pada tanggal 4, satu tambahan pemain juga kembali didatangkan oleh menejemen Persija. Irfan Jauhari didapuk dapat menambah kekuatan lini serang persija tepatnya dari sektor sayap. Irfan akan bersaing dengan Rico Simanjuntak dan Osvaldo Haay yang sudah kerap dipercaya oleh jajaran pelatih pada paruh musim pertama lalu.
Setelah dipinjamkan untuk Persis Solo, Irfan Jauhari kembali dipinjamkan oleh Bali United untuk memperkuat Persija. Sebelum bergabung bersama Macan Kemayoran, Irfan juga sudah membuktikan kualitasnya dengan membawa Persis Solo meraih gelar juara liga 2 musim ini. Kesuksesan itu juga menjadi salah satu pendorong menejemen Persija untuk mendatangkan Irfan.
Syahrian Abimanyu
Pemain terakhir yang didatangkan menejemen Persija juga memiliki posisi sebagai gelandang yaitu Syahrian Abimanyu. Pemain yang pernah menimba ilmu di Spanyol ini didatangkan untuk menambah kekuatan terutama pada posisi gelandang bertahan. Terkait dengan kemampuan Abimanyu juga sudah teruji karena sering mendapat panggilan tim nasional.
Perekrutan pemain pemain baru sebagaimana kami jelaskan tadi, bertujuan untuk memperbaiki komposisi tim yang dinilai kurang seimbang. Kekurangan di lini tengah menjadi salah satu lubang besar yang menyebabkan performa tim kurang baik selama paruh musim lalu. Dengan datangnya 7 pemain baru ini, diharapkan penampilan tim bisa membaik dan memperbaiki posisi Persija yang saat ini berada di peringkat ke 7.
Selain mendatangkan pemain baru, ada juga beberapa pemain lama yang saat ini sudah tidak memperkuat Persija. Yann Motta adalah salah satu pemain bertahan yang dilepas Persija untuk menambah slot pemain asing demi bisa mengisi pemain baru pada posisi lain. Selain itu ada juga Ramdani Lestaluhu dan Resky Fandi yang dipinjamkan ke klub lain.
Tambahan kekuatan pada lini tengah, diharapkan bisa mendukung Marko Simic dan Riko Simanjuntak lebih leluasa melancarkan serangan ke gawang lawan. Duet maut ini juga sudah terbukti manjur pada tahun 2018 lalu dimana berhasil mengantarkan Persija meraih gelar juara musim itu.